Perkembangan Teknologi dalam bidang Jurnalistik
Perkembangan Teknologi dalam
bidang Jurnalistik
Di
abad ke 21 ini perkembangan teknologi semakin canggih dan modern. Hal ini
berbanding lurus dengan aktivitas sehari – hari yang senantiasa menggunakan
peralatan serba modern.
Semua orang di abad ke 21 ini dituntut agar melek teknologi dan selalu haus akan informasi Dahulu ketika seseorang ingin berkomunikasi, mereka menggunakan alat yang serba manual dan membutuhkan proses yang memakan waktu.
Semua orang di abad ke 21 ini dituntut agar melek teknologi dan selalu haus akan informasi Dahulu ketika seseorang ingin berkomunikasi, mereka menggunakan alat yang serba manual dan membutuhkan proses yang memakan waktu.
Di
era modern ini, Dalam penyajian sebuah berita pun tidak luput dari
kemajuan teknologi. Surat kabar yang telah akrab dengan pembaca sepertinya
mulai tergerus seriring perkembangan teknologi. Dengan menjamurnya media online
sepertinya telah membuat ‘mahzab baru’ dalam dunia jurnalistik, yaitu
jurnalisme online. Jadi penyajian berita melalui media online adalah pesan /
informasi yang disampaikan menggunakan media internet.
Sekarang,
dengan ditemukannya teknologi internet, kegiatan jurnalistik tidak hanya dapat
dilakukan oleh jurnalis professional. Setiap orang bisa melakukan kegiatan
mencari, mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan berita kepada masyarakat luas.
Istilah yang digunakan untuk perkembangan jurnalistik tersebut disebut
dengan citizen journalism.
Citizen
journalism atau jurnalisme warga
merupakan suatu konsep bagi anggota publik yang memainkan peran aktif dalam
mengumpulkan, melaporkan, menganalisis, serta menyebarluaskan berita dan
informasi (Bowman dan Willis, 2003). Maksud dari anggota publik di sini adalah
setiap orang tanpa memandang latar belakang pendidikan dan keahlian. Mahasiswa
masuk ke dalam kriteria tersebut. Kehadiran citizen journalism mendorong
setiap orang untuk berani menulis dan melaporkan informasi/berita kepada banyak
orang tanpa memerlukan label atau status jurnalis profesional.
Walaupun
yang berperan besar dalam citizen journalism adalah warga (bukan jurnalis
profesional), prinsip-prinsip jurnalisme tetap harus dipegang ketika sedang
melakukan kegiatan jurnalistik. Prinsip-prinsip jurnalisme tersebut antara lain
kebenaran, akurasi, objektivitas (cover both side), berimbang, verifikasi, dan
lain-lain. Prinsip-prinsip tersebut harus dilaksanakan karena informasi yang
disajikan adalah untuk dibaca dan diketahui oleh publik. Jangan sampai publik
menerima informasi yang salah setelah membaca artikel atau tulisan produk citizen
journalism.
Selain
citizen journalism, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi
pada saat ini yang telah memasuki cyber world, media berita konvensional
dituntut untuk melakukan integrasi dengan media berita yang baru agar mampu
memenuhi harapan baru bagi pelanggannya. Misalnya, media konvensional
menciptakan event-nya dengan menggunakan edisi online. Salah satu contohnya
pada saat ini harian Kompas sudah mempunyai edisi online. Dan masih banyak lagi
contoh-contoh media konvensional yang melakukan kegiatan seperti itu.
Dari
penjelasan di atas bisa kita simpulkan bagaimana pekembangan teknologi
komunikasi sangat mempengaruhi perkembangan jurnalistik di dunia. Mulai dari
media cetak, radio, dan televisi
Komentar
Posting Komentar